Temanmu betah lama di tempat kerjanya? Kok bisa? Simak rahasianya!
Kehadiran seseorang di tempat kerja setiap hari, bukan hanya untuk bekerja, tetapi benar-benar merasakan tempatnya, lingkungannya. Ada yang bisa betah sampai bertahun-tahun, ada juga yang baru beberapa bulan saja sudah ingin pindah. Kok bisa ? padahal gajinya sama ! Terlepas dari sudut padang generasi tertentu yang cenderung senang berganti-ganti pekerjaan, apa sebenarnya yang membuat seseorang betah di tempat kerja ? nah, ini pertanyaan yang menarik untuk kita bahas. Menurut berbagai sumber di internet, selain gaji, ada beberapa faktor besar yang berperan.
Suasana kerja dan kondisi fisik tempat kerja
Sebuah studi menemukan bahwa kenyamanan fisik berpengaruh nyata terhadap kepuasan kerja.
Tempat kerja yang memiliki pencahayaan yang baik, udara bersih, dan faktor kebisingan yang terkendali, bisa membuat suasana kerja menjadi lebih nyaman. Udara yang terlalu panas, suara bising, atau berisik dan terlalu banyak orang bisa meningkatkan stress dan motivasi kerja menurun.
Jika perusahaan sudah memperhatikan keselamatan kerja serta kesehatan mental, tentu saja karyawan akan produktif. Bayangkan, meja kerja yang bersih, cahaya alami dari jendela, udara bersih yang cukup dari ventilasi yang baik, tentu akan membuat kerja lebih fokus,dan tenang dalam bekerja.
Kesempatan pelatihan, penghargaan kinerja & Jalur Karir
Kesamaan kesempatan di antara karyawan untuk pengembangan diri, naik level keahlian, memiliki dampak besar pada kesetiaan kerja (loyalitas) karyawan pada perusahaan. Mereka akan merasa dihargai dan memiliki masa depan di tempat kerjanya. Kejelasan jalur karir, adanya promosi, pelatihan kerja atau sekedar penghargaan atas kinerja baik karyawan.
Peran atasan dan leadership-nya
Salah satu Studi menyebutkan bahwa komunikasi terbuka antara atasan dan bawahan sangat berpengaruh terhadap tingkat kenyamanan. Saat seorang karyawan bisa menjadi diri mereka sendiri, tanpa takut dihakimi, tanpa takut menyampaikan pendapat, tentu akan membuatnya merasa betah. Apalagi saat memiliki atasan yang hangat, tidak otoriter, akan mendukung semangat karyawan untuk lebih berani mencoba, lebih kreatif, lebih connect dengan rekan kerja.
“A boss has the title. A leader has the people.”- Simon Sinek.
Work-Life Balance (WLB)
Di masa sekarang ini, karyawan tidak hanya menginginkan pekerjaan yang stabil, ia juga menginginkan kehidupan yang seimbang (worklife balance). Jam kerja yang flexible, kesempatan untuk work from anywhere (WFA), serta toleransi yang tinggi terhadap urusan keluarga. Semua ini bisa menjadi faktor penentu betah/tidaknya karyawan di tempat kerja. Selain betah, produktivitas juga naik, dan tingkat stress menurun drastis.
Pekerjaan memiliki makna bagi diri dan orang lain
Ketika suatu pekerjaan memiliki arti dan makna bagi diri dan orang lain, adanya pengakuan, kesempatan untuk berprestasi, ruang untuk mengatur cara kerja sendiri, membuat seseorang termotivasi dan percaya diri untuk menumbuhkan rasa keterikatan pada perusahaan. Rasa “I belong here with this company” Inilah yang membuat karyawan bisa mengabdi bertahun-tahun pada satu perusahaan.
Keterikatan dengan Komunitas & Lingkungan
Ketika rekan kerja sudah seperti keluarga, tempat kerja seperti rumah kedua, hal ini besar pengaruhnya terhadap betah/tidaknya seseorang untuk tetap di tempat kerja. Lokasi kantor yang dekat dari rumah, sering bercanda dengan rekan kerja, atau makan siang bersama bisa menjadi perekat yang kuat.
Kehangatan rekan kerja, seperti sapaan “selamat pagi” yang tulus saat berpapasan, bisa sangat bermakna bagi seseorang dan membuatnya betah bertahun-tahun bertahan di satu tempat kerja.
Jadi, apa saja rahasianya sampai seseorang betah bertahun-tahun di tempat kerja nya ?
- Kondisi fisik tempat kerja yang sesuai kaidah K3L – bikin rasa aman dan energi kerja meningkat.
- Pengakuan dan peluang untuk pengembangan diri – bikin loyalitas tumbuh
- Vibes atasan positif dan komunikasi sehat 2 arah – mood kerja tetap stabil
- Bisa WFA, waktu kerja flexible dan toleransi tinggi untuk urusan keluarga karyawan – produktivitas naik
- Pekerjaan memiliki arti dan makna bagi diri dan orang lain – rasa ownership pada pekerjaan
- Kehangatan dengan rekan kerja – membuat seseorang terikat pada satu tempat kerja hingga bertahun-tahun.
Sumber : dari berbagai sumber
#BetahDiKantor #MotivasiKerja #WorkLifeBalance #KarierSehat #LingkunganKerjaNyaman

No comments:
Post a Comment